Karena selain untuk digunakan sistem operasi kita juga perlu ruang untuk data. Bisa saja kita memberikan partisi penuh pada harddisk, artinya harddisk kita hanya memiliki 1 partisi. Tetapi untuk lebih amannya data dan sistem operasi dipisahkan menjadi beberapa bagian.
Dalam sebuah harddisk memiliki beberapa tipe partisi, yaitu
:
Partisi Primary
Merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah
file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama
kali diakses komputer untuk booting.
Partisi Extended
Merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi extended
berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi extended
tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya
kita harus menciptakan partisi logical terlebih dahulu.
Partisi Logical
Merupakan partisi sampingan yang berada di partisi extended.
Partisi logical mampu menampung berbagai macam file data.
Langkah-langkahnya membagi partisi harddisk adalah:
1. Klik Start lalu klik kanan Computer lalu klik Manage
2. Klik Disk Management
3. Klik kanan pada Partisi yang ingin dibagi misalnya
partisi D:, kemudian Klik Shrink Volume , lalu akan muncul sejenak peringatan
atau kata-kata “Queryngvolume for availeble shrink space, pleace with…”
4. Tunggu beberapa saat kemudian hasil shrink akan keluar,
klik Shrink
5. Klik kanan pada partisi kosong ( hasil Shrink tadi )
pilih New Simple Volume
6. Klik Next dan tunggu beberapa saat lalu klik Next lagi
7. Pilih Drive Letternya kemudian klik Next
8. Buat nama partisinya, dan klik Next
9. Lklik finish dan tunggu beberapa saat.
10. Setelah itu hasil pembagian partisi tadi klik kanan lalu
format , agar dapat diisi dengan data yang diinginkan
0 komentar:
Posting Komentar